|
Blackberry Q10 |
Upaya Blackberry untuk menaikan harga Blackberry dengan
merilis handset Blackberry Q10 rupanya tidak berjalan dengan mulus. Beberapa
laporan yang diterima menunjukkan bahwa penjualan handset ini justru mengalami
penurunan di negeri Paman Sam. Kabar buruk ini disampaikan langsung oleh para
peritel dan operator ponsel yang ada di wilayah tersebut.
Salah satu peritel mengatakan bahwa Blackberry Q10 tidak
diminati oleh para pelanggan. Blackberry Q10 adalah handset yang sudah
menggunakan sistem Blackberry 10. Banyak dari mereka yang lebih memilih membeli
ponsel dengan sistem operasi iOS, Android atau bahkan Windows Phone. Hal ini
membuat beberapa peritel terpaksa mengembalikan sejumlah handset Blackberry
kepada vendor.
Menurunnya minat masyarakat terhadap handset Blackberry
ditengari karena kurangnya fitur menarik ditambah dengan tingginya harga
Blackberry. Akibatnya, masyarakat lebih tertarik membeli handset lain dengan
harga yang lebih murah namun menawarkan fitur yang lebih baik.
Rendahnya animo masyarakat terhadap Blackberry juga
ditunjukan dengan penjualan handset Blackberry bekas. Menurut para pedagang
ponsel bekas di sana, tidak banyak transaksi yang terjadi di pasar barang
bekas. Padahal biasanya banyak pelanggan yang menjual handset lamanya apabila
muncul produk yang baru. Namun, hal yang berbeda tampak pada saat peluncuran
Blackberry Z10 dan Q10. Menurut para pedagang di sana, peluncuran kedua handset
tersebut tidak membawa pengaruh sama sekali.
Belum ada konfirmasi maupun tanggapan dari pihak Blackberry
terkait dengan lesunya penjualan handset terbarunya tersebut. Namun tersiar
kabar bahwa Blackberry telah melakukan kerjasama terhadap beberapa lembaga
pemerintahan seperti Departemen Pertahanan dan juga beberapa perusahaan untuk
penyediaan ponsel Blackberry Q10. Apabila hal ini bisa berjalan dengan mulus,
maka paling tidak bisa menekan angka penjualan handset Blackberry.